Kebisingan Motor Induksi

Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan saat ini. Kebisingan motor bisa menjadi tantangan bagi sebagian besar produsen motor. Jadi apa yang menyebabkan kebisingan motor dan apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kebisingan? Pada artikel ini kita akan membahas dari mana kebisingan motor berasal dan bagaimana cara meminimalkannya.

Tiga jenis dasar kebisingan motor adalah:

1. Kebisingan Magnetik
2. Bantalan Kebisingan
3. Kebisingan Tidak Seimbang

KEBISINGAN MAGNETIK:

Sumber utama kebisingan magnetik pada motor induksi berasal dari gelombang gaya yang diciptakan oleh medan magnet yang berputar. Karena medan ini adalah kendaraan dimana daya ditransmisikan dari stator ke rotor, penghapusan kebisingan ini tidak mungkin. Namun, kebisingan magnetik dapat diminimalkan dengan memanfaatkan beberapa teknik:

1. Menggunakan kombinasi slot stator dan rotor yang benar
2. Merancang geometri laminasi stator dan rotor
3. Menerapkan pitch koil yang tepat
4. Merumuskan kemiringan rotor yang sesuai

Pemilihan slot stator dan rotor yang tepat adalah salah satu aspek terpenting dari desain motor yang senyap. Pemilihan ini juga mempengaruhi biaya produksi. Untuk menjaga agar biaya produksi tetap rendah, jumlah slot stator harus merupakan jumlah kutub dikalikan jumlah fase dalam ukuran bingkai tertentu. Jumlah slot stator ini harus sedemikian rupa sehingga belitan yang seimbang dapat diakomodasi. Hampir tidak ada kombinasi slot yang sempurna; namun, selama bertahun-tahun ada beberapa kombinasi yang terbukti berhasil. Aturan umum berikut harus digunakan sebagai panduan saat merancang lamaintion:

sebuah. Jumlah slot rotor tidak boleh newslot88 situs judi online terpercaya sama dengan jumlah slot stator. Performa yang dapat diterima telah dicapai bila jumlah slot rotor berbeda dengan jumlah slot stator sebesar 15 hingga 30%. B. Untuk menghindari titik mati atau cogging, perbedaan antara slot stator dan rotor tidak boleh sama dengan +/- jumlah fase kali jumlah kutub c. Untuk meminimalkan kebisingan dan getaran, selisih antara jumlah slot stator dan slot rotor tidak boleh sama dengan +/-1, +/-2, +/- (jumlah kutub+/-1) dan/atau +/- (jumlah kutub +/-2). Misalnya: jika Anda memiliki motor 6 kutub dan laminasi stator memiliki 18 slot, maka laminasi rotor tidak boleh memiliki jumlah slot berikut: 17, 19, 16, 20, 13, 23, 14, atau 26.

Saat merancang geometri laminasi stator dan rotor, banyak parameter yang harus ditinjau. Slot rotor yang tertutup akan menyebabkan variasi permenace yang lebih sedikit, namun ketebalan jembatan harus ditinjau ulang untuk memastikan laminasi tidak jenuh. Lebar bukaan slot stator harus dijaga seminimal mungkin; Anda masih membutuhkannya yang cukup besar untuk memasukkan gulungan. Panjang celah udara juga mempengaruhi variasi permeansi sehingga semakin besar celah semakin kecil variasinya. Namun perlu diingat, celah udara juga tergantung pada kriteria desain lainnya seperti faktor daya dan efisiensi. Insinyur desain motor perlu mempertimbangkan semua persyaratan saat merancang laminasi.

Memanfaatkan pitch kumparan stator yang tepat juga penting. Rasio pitch kumparan stator harus dipilih untuk memberikan faktor pitch kecil untuk orde rendah harmonisa celah udara. Perancang motor perlu mengingat hal ini saat merancang belitan. Kemiringan slot rotor atau stator adalah cara lain untuk mengurangi kebisingan motor dan memberikan akselerasi yang mulus. Derajat kemiringan juga mempengaruhi kinerja motor, oleh karena itu kemiringan terbatas pada parameter kinerja seperti torsi breakdown, torsi start dan arus start.

MEMBANGUN KEBISINGAN

Kebisingan bantalan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti preload, kecocokan/toleransi poros ke bantalan, dan kecocokan/toleransi bantalan ke lubang. Keputusan untuk menggunakan bantalan harus selalu bergantung pada aplikasi motor. Sangat disarankan untuk melibatkan pabrikan bantalan saat memilih bantalan.